Media Transmisi Data Kabel dan Nirkabel
Monday, September 24, 2018
 Add Comment 
Untuk
 membangun suatu jaringan komputer LAN, umumnya memilih penggunaan media
 kabel. Kabel yang digunakan biasanya twisted pair dan koaksial. 
Kecepatan transmisi data kedua jenis kabel ini adalah 10 - 100 Mb/s.
1. Twisted Pair (shielded dan unshielded)
Bentuk
 kabel twisted pair sama dengan kabel telepon. Ada dua macam bentuk 
kabel twisted pair, yaitu diantaranya Shielded Twisted Pair (STP) yang memiliki 
selubung pembungkus dan Unshielded Twisted Pair (UTP) yang tidak 
mempunyai selubung pembungkus. Sebenarnya fungsi pembungkus ini adalah 
untuk mengurangi gangguan grounding dan interferensi gelombang dari 
luar.
- Merupakan sepasang kabel yang dililit satu sama lain, tujuannya adalah untuk mengurangi interferensi listrik.
- Kecepatan transmisi data 10 sampai dengan 100 Mb/s.
- Memakai konektor RJ-11 atau RJ-45.
- Membutuhkan hub atau switch untuk membangun jaringan LAN.
- Mudah dalam pemeliharaan karena jika ditemukan kerusakan pada satu titik sambungan, tidak akan mempengaruhi kinerja jaringan secara keseluruhan.
2. Koaksial
Bentuk
 dari jenis kabel koaksial sama dengan kabel yang biasa anda gunakan 
untuk menyambung antena ke televisi. Beberapa macam kabel koaksial ini, 
di antaranya kabel TV, kabel Thick Coax, Thin Coax, dan Arcnet.
- Thick Coaxial atau 10Base5, biasanya digunakan untuk jaringan LAN pada instalasi Ethernet antar gedung.
- Thin Coaxial atau RG-58, 10Base3, dan thinnet, biasanya digunakan untuk pemasangan jaringan dalam satu ruang yang sama. Penggunaan kabel ini biasanya untuk LAN berskala kecil (sekitar lima atau tujuh komputer).
Beberapa karakteristik utama dari kabel koaksial yaitu :
- Tidak menggunakan Hub atau Switch dalam membangun jaringan LAN.
- Sulit dalam pemeliharaan karena jika ditemukan kerusakan pada satu titik sambungan akan mempengaruhi kinerja jaringan
3. Kabel Serat Optik
Berbeda
 dengan kabel twisted pair atau koaksial yang menggunakan tembaga 
sebagai medium transmisi data, kabel serat optik menggunakan cahaya. 
Kabel ini berisi serat kaca tipis dan di tengahnya terdapat core (inti) 
yang merupakan lubang tempat lewatnya cahaya. Diameter inti kabel 
berukuran sampai skala mikrometer. Dibandingkan kabel tembaga, kabel 
serat optik memiliki berat teringan yang dapat mencapai 80 kali lebih 
ringan dari kabel tembaga.
Kecepatan
 transmisi data pada kabel serat optik mencapai orde Giga bit per detik.
 Satu giga sama dengan 10 pangkat 9, artinya satu miliar bit data yang 
ditransmisi dalam satu detik. Jenis kabel ini harganya masih sangat 
mahal sehingga pada praktiknya masih digabungkan dengan kabel tembaga.
Jenis
 kabel serat optik terbagi menjadi singlemode dan multimode. Pembagian 
ini berdasarkan pantulan cahaya pada inti kabel, artinya kabel jenis 
singlemode tidak mengalami pantulan karena menggunakan laser sebagai 
sumber cahayanya. Sebaliknya, kabel multimode mengalami banyak pantulan 
karena menggunakan sumber cahaya dari LED (Light Emiting Diode). Kabel 
singlemode dapat mentransmisikan data sampai jarak 3 km, sedangkan kabel
 multimode hanya 2 km.
Media Nirkabel
Penggunaan
 media kabel ada keterbatasan, yaitu masalah jarak antar 
gedung. Apakah memungkinkan jika memasang jaringan LAN untuk gedung yang
 berjarak lebih dari 30 km ? Tentu jawaban ini hanya dimungkinkan 
apabila jaringan LAN tersebut menggunakan media nirkabel karena masalah 
mobilitas dan relokasi yang mencakup lokasi - lokasi yang tidak 
terjangkau oleh kabel.
Memang
 media nirkabel kurang begitu banyak digunakan karena mahalnya biaya, 
rendahnya transmit data, serta persyaratan - persyaratan masalah 
perizinan.
Beberapa macam nirkabel berdasarkan teknik - teknik transmisi yang digunakan :
- LAN infrared (IR), yaitu teknologi LAN yang menggunakan sinar infra merah.
- LAN spektrum penyebaran, yaitu teknologi LAN yang menggunakan teknologi transmisi spektrum menyebar.
- Gelombang mikro narrowband, yaitu teknologi LAN yang menggunakan gelombang mikro. seperti WAVLAN.
Menurut PAHL95, terdapat empat bidang aplikasi LAN nirkabel diantaranya :
- Perluasan LANSeiring meluasnya daerah jaringan LAN, kebutuhan tempat untuk jalur kabel sebuah jaringan LAN semakin bertambah. Jika tempat untuk jalur kabel luasnya tetap, sebaiknya kabel jangan ditumpuk dalam satu tempat. Hal tersebut untuk menghindari kerumitan saat perawatan kabel jaringan. Agar jalur kabel tidak semakin bertumpuk, LAN nirkabel dipilih sebagai solusi yang cepat dan mudah. LAN nirkabel digunakan untuk menghindari bertumpuknya jalur kabel secara berlebihan. LAN nirkabel tidak membutuhkan tempat yang luas karena menggunakan udara sebagai mediumnya.
- Interkoneksi Antar GedungUntuk menghubungkan antar gedung yang berdekatan dapat menggunakan gabungan dua teknologi, yaitu LAN kabel dan LAN nirkabel.
- Akses PengembaraPenggunaan nirkabel yang ditujukan bagi pengguna yang aktif atau pengguna yang sering berpindah - pindah tempat dengan menggunakan laptop. Sementara itu, ia tetap diharuskan berhubungan ke komputer pusat.
- Jaringan Ad HocJaringan ad hoc merupakan jaringan peer to peer, yaitu suatu jaringan tanpa menggunakan server yang terpusat.



0 Response to "Media Transmisi Data Kabel dan Nirkabel"
Post a Comment