Membangun DHCP Server pada Debian
Monday, November 19, 2018
Add Comment
DHCP (Dynamic Host
Configuration Protocol) adalah sebuah mekanisme yang memunkinkan sebuah
server untuk memberikan IP Address secara dinamik bagi client. Client melakukan
permintaan IP Address kepada server, dan server memberikan alokasi bagi si
client tersebut. Mekanisme ini akan sangat memberikan keuntungan bagi manajemen
jaringan di karenakan proses setting IP Address tidak harus dilakukan manual
untuk setiap client yang ada.
1. Instalasi
Software yang
diperlukan untuk membuah sebuah service DHCP adalah dhcp3-server. Untuk
melakukan instalasi dhcp3-server lakukan perintah:
D4V1D:~# mount /dev/dvd
/cdrom (berfungsi untuk mengenalkan cd installernya / proses mounting)
D4V1D:~# apt-get
install dhcp3-server (untuk proses instalasi)
2. Konfigurasi
File konfigurasi
dhcp3-server terletak di file /etc/dhcp3/dhcpd.conf. Gunakan editor nano untuk
melakukan editing terhadap file konfigurasi tersebut. Sebelum melakukan
konfigurasi DHCP Server, beberapa hal harus kita perhatikan diantaranya:
1. Alokasi IP Address
yang akan diberikan kepada client harus berada satu network dengan IP Address
server
2. Tentukan rentang IP
Address yang akan diberikan kepada client tersebut
3. Alokasi IP Address
untuk si client harus pula dilengkapi dengan subnet, netmask, dns
server, gateway, broadcast
Edit file dhcpd.conf
dengan perintah:
D4V1D:~# nano
/etc/dhcp3/dhcpd.conf
Contoh konfigurasi DHCP
yang saya buat, sesuai dengan IP yang telah kita setting # A slightly different
configuration for an internal subnet.
subnet
192.168.1.0 netmask 255.255.255.192 {
range
192.168.1.10 192.168.1.20;
option
domain-name-servers 172.16.16.1;
option
domain-name "bloganakkomputer.com";
option routers
192.168.1.1;
option
broadcast-address 192.168.1.63;
default-lease-time 600;
max-lease-time
7200;
}
Jangan lupa lakukan
proses restart terhadap service setiap kali kita melakukan perubahan pada
file konfigurasi:
D4V1D:~#
/etc/init.d/dhcp3-server restart
3. Pengujian
Pengujian di Client
Untuk melakukan
pengujian di sisi client, beberapa hal harus dilakukan diantaranya:
1. Pastikan
server dan client saling terkoneksi
2 . Lakukan proses
pengaturan di sisi client bahwa settip IP Address di lakukan secara automatic.
1. Ikuti
langkah-langkah berikut untuk melakukan setting di sisi client:
Klik
menu start - Control Panel
Pilih Network Connection
Pilih Local Area Network - klik kanan mouse - pilih Properties
Pilih Internet Protocol (TCP/IP) - Pilih Properties
Pilih opsi Obtain an IP address automatically
Pilih opsi Obtain DNS server address automatically - tekan tombol OK
2. Setelah langkah
diatas dilakukan, kita harus melakukan pengujian terhadap layanan service DHCP
dari server. Ikuti langkah berikut:
(a) Klik menu start - run ketik "cmd" . Maka akan muncul halaman dos
prompt
(b) Pada halaman Dos prompt tersebut lakukan perintah ipconf ig /release,
pastikan bahwa IP address
dari interface berubah menjadi 0.0.0.0
(c) Masih pada halaman yang sama ketikkan perintah ipconf ig /renew untuk
memperoleh IP Address
dari server.
(d) Bila tidak terjadi kesalahan seharusnya client sudah mendapat IP Address
dari server.
Perhatikan gambar
berikut yang membuktikan bahwa DHCP Server telah bekerja dan client memperoleh
IP Address dari server.
Jika kita lihat
Propertiesnya akan terlihat sebagai berikut.
Lalu coba kita ping
gatewaynya..
Jika hingga langkah ini
kita telah mendapat IP dari server dan ping gateway lancar berarti DHCP Server
yang kita buat telah dapat berjalan dengan baik.
Sekian tutorial tentang
DHCP server dan selamat mencoba.
0 Response to "Membangun DHCP Server pada Debian"
Post a Comment